Mancasan, RT 03 / RW 25, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Kab. Sleman, DIY. 55512

Mengenal Kraton Yogyakarta: Sejarah, Wisata, dan Tradisi

Keraton Yogyakarta, atau lebih dikenal sebagai Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Berikut adalah rangkuman tentang sejarah berdirinya keraton ini:

Sejarah Awal

Keraton Yogyakarta didirikan pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengku Buwono I, setelah Perjanjian Giyanti yang membagi Kerajaan Mataram menjadi dua kekuasaan: Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta. Pembangunan keraton dimulai pada 9 Oktober 1755 dan berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Sultan Hamengku Buwono I sendiri yang merancang arsitektur keraton ¹.

Masa Pemerintahan

Berikut adalah silsilah pemerintahan kraton Yogyakarta:

  • Sri Sultan Hamengku Buwono I (GRM Sujono): 1755-1792
  • Sri Sultan Hamengku Buwono II (GRM Sundoro): 1792-1812
  • Sri Sultan Hamengku Buwono III (GRM Surojo): 1812-1814
  • Sri Sultan Hamengku Buwono IV (GRM Ibnu Djarot): 1814-1823
  • Sri Sultan Hamengku Buwono V (GRM Gathot Menol): 1823-1855
  • Sri Sultan Hamengku Buwono VI (GRM Mustojo): 1855-1877
  • Sri Sultan Hamengku Buwono VII (GRM Murtedjo): 1877-1921
  • Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (GRM Sudjadi): 1921-1939
  • Sri Sultan Hamengku Buwono IX (GRM Dorojatun): 1940-1988
  • Sri Sultan Hamengku Buwono X (GRM Hardjuno Darpito): 1989-sekarang

Filosofi dan Mitologi

Keraton Yogyakarta tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga filosofis dan mitologis. Penataan tata ruang keraton dan nama-nama yang digunakan memiliki makna tertentu. Beberapa contoh adalah ²:

  • Tata ruang dasar kota tua Yogyakarta: Berporoskan garis lurus Tugu, Keraton, dan Panggung Krapyak, yang mengandung makna "sangkan paraning dumadi" (asal mula manusia dan tujuan asasi terakhirnya).
  • Pohon beringin: Di Alun-alun Utara berjumlah 64, melambangkan usia Nabi Muhammad.
  • Pohon gayam: Bermakna "ayem" (damai, tenang, bahagia) dan "gayuh" (cita-cita).

Keadaan Sekarang

Keraton Yogyakarta masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya, serta menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Yogyakarta. Kawasan keraton masih mempertahankan tradisi dan budaya Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat 

Keraton Yogyakarta memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Bangunan Utama Keraton: Bangunan ini merupakan pusat dari keraton dan terdiri dari beberapa ruangan yang memiliki fungsi dan makna tertentu.
  • Museum Keraton: Museum ini menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dan budaya Kesultanan Yogyakarta, seperti senjata, pakaian, dan perhiasan.
  • Pabukon: Pabukon adalah perpustakaan keraton yang menyimpan koleksi buku-buku langka dan manuskrip kuno.
  • Bale Kencana: Bale Kencana adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat pertemuan dan diskusi.
  • Sasono Hinggil: Sasono Hinggil adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat upacara dan perayaan.
  • Gedhong Ageng: Gedhong Ageng adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal sultan dan keluarga.
  • Alun-Alun Utara: Alun-Alun Utara adalah lapangan yang terletak di depan keraton dan digunakan sebagai tempat upacara dan perayaan.
  • Taman Sari: Taman Sari adalah taman yang terletak di dalam kompleks keraton dan digunakan sebagai tempat rekreasi dan relaksasi.
  • Sumur Gumuling: Sumur Gumuling adalah sumur yang terletak di dalam kompleks keraton dan memiliki arsitektur yang unik.
  • Panggung Krapyak: Panggung Krapyak adalah bangunan yang terletak di luar kompleks keraton dan digunakan sebagai tempat berburu dan rekreasi.

Pastikan untuk memeriksa jam buka dan harga tiket sebelum mengunjungi Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta memiliki beberapa upacara penting yang masih dilakukan hingga saat ini. Berikut beberapa di antaranya:

  • Tingalan Dalem Jumenengan: Upacara ini dilakukan untuk memperingati hari kenaikan takhta sultan.
  • Garebeg: Upacara Garebeg dilakukan tiga kali dalam setahun, yaitu pada hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulud Nabi Muhammad SAW. Upacara ini diisi dengan prosesi kirab gunungan yang dibawa dari keraton ke Masjid Agung Yogyakarta.
  • Sekaten: Upacara Sekaten dilakukan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Upacara ini diisi dengan prosesi gamelan dan tarian tradisional.
  • Labuhan: Upacara Labuhan dilakukan setiap tahun untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan. Upacara ini diisi dengan prosesi pelepasan sesaji ke laut selatan.
  • Jumenengan Dalem: Upacara ini dilakukan untuk memperingati hari kenaikan takhta sultan dan dilakukan dengan prosesi adat yang khidmat.
  • Tingkeban: Upacara Tingkeban dilakukan untuk memperingati tujuh bulan kehamilan putri sultan.
  • Miyos Dalem: Upacara Miyos Dalem dilakukan ketika sultan keluar dari keraton untuk melakukan prosesi adat.

Upacara-upacara ini masih dilakukan hingga saat ini dan menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta memiliki beberapa pasukan yang memiliki peran dan fungsi tertentu. Berikut beberapa di antaranya:

  • Prajurit Keraton: Prajurit Keraton adalah pasukan yang bertugas sebagai pengawal dan pelindung keraton.
  • Bregodo Prajurit: Bregodo Prajurit adalah pasukan yang terdiri dari prajurit-prajurit yang terlatih dan memiliki kemampuan khusus.
  • Prajurit Wirobrojo: Prajurit Wirobrojo adalah pasukan yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang keamanan dan pertahanan.
  • Prajurit Mantri: Prajurit Mantri adalah pasukan yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang administrasi dan manajemen.

Selain itu, Keraton Yogyakarta juga memiliki beberapa pasukan yang memiliki peran khusus dalam upacara dan tradisi, seperti:

  • Abdi Dalem: Abdi Dalem adalah pasukan yang bertugas sebagai pengawal dan pelayan sultan.
  • Prajurit Pengawal: Prajurit Pengawal adalah pasukan yang bertugas sebagai pengawal sultan dan keraton.

Pasukan-pasukan ini masih ada hingga saat ini dan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, tradisi, dan budaya Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta memiliki beberapa pasukan yang memiliki peran dan fungsi tertentu. Berikut beberapa di antaranya: Prajurit Keraton: Prajurit Keraton adalah pasukan yang bertugas sebagai pengawal dan pelindung keraton. Bregodo Prajurit: Bregodo Prajurit adalah pasukan yang terdiri dari prajurit-prajurit yang terlatih dan memiliki kemampuan khusus. Prajurit Wirobrojo: Prajurit Wirobrojo adalah pasukan yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang keamanan dan pertahanan. Prajurit Mantri: Prajurit Mantri adalah pasukan yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang administrasi dan manajemen. Selain itu, Keraton Yogyakarta juga memiliki beberapa pasukan yang memiliki peran khusus dalam upacara dan tradisi, seperti: Abdi Dalem: Abdi Dalem adalah pasukan yang bertugas sebagai pengawal dan pelayan sultan. Prajurit Pengawal: Prajurit Pengawal adalah pasukan yang bertugas sebagai pengawal sultan dan keraton. Pasukan-pasukan ini masih ada hingga saat ini dan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, tradisi, dan budaya Keraton Yogyakarta.

Kraton Yogyakarta adalah destinasi wisata budaya yang memikat dengan sejarah dan filosofi yang mendalam.

Berikut adalah informasi tentang harga tiket dan peraturan yang perlu Anda ketahui:

Harga Tiket Masuk:

  • Kedhaton:
  • Dewasa Domestik: Rp 15.000
  • Anak-Anak Domestik (2-12 tahun): Rp 10.000
  • Dewasa Mancanegara: Rp 25.000
  • Anak-Anak Mancanegara (2-12 tahun): Rp 20.000
  • Museum Kereta (Wahanarata):
  • Dewasa Domestik: Rp 20.000
  • Anak-Anak Domestik (2-12 tahun): Rp 15.000
  • Dewasa Mancanegara: Rp 30.000
  • Anak-Anak Mancanegara (2-12 tahun): Rp 25.000
  • Taman Sari:
  • Dewasa Domestik: Rp 15.000
  • Anak-Anak Domestik (2-12 tahun): Rp 10.000
  • Dewasa Mancanegara: Rp 25.000
  • Anak-Anak Mancanegara (2-12 tahun): Rp 20.000

Peraturan:

  • Anak berusia 0-2 tahun gratis
  • Jam buka berbeda-beda untuk setiap area:
  • Kedhaton: Selasa-Minggu, 08.00-14.00 WIB
  • Wahanarata (Museum Kereta): Selasa-Minggu, 09.00-15.00 WIB
  • Taman Sari: Setiap hari, 09.00-15.00 WIB
  • Pastikan untuk mematuhi peraturan dan menjaga kebersihan selama berkunjung

Dengan informasi ini, Anda siap untuk merencanakan kunjungan ke Kraton Yogyakarta dengan lebih mudah 

Dapatkan Layanan Transportasi Terbaik di Jogja!

Klik di sini untuk memesan layanan rental mobil, antar jemput bandara, atau paket wisata yang Anda butuhkan. Jogja Transport siap mengantarkan Anda ke destinasi dengan nyaman dan aman!

Hubungi Kami
Chat Via Whatsapp